Translate

Jumat, 28 Februari 2014

Persiapan menghadapi dunia kerja dan Jobfair!

kuliah selesai. 
           tidak ada lagi bangun pagi.
           tidak ada lagi tugas.
           tidak ada lagi ujian.
           tidak ada lagi dosen.
perjuangan skripsi berakhir. 
           tidak ada lagi revisi.
           tidak ada lagi keperpustakaan .
           tidak ada lagi kepercetakan.
           tidak ada lagi lembur
wisuda yang berjalan dengan bahagia meninggalkan foto wisuda yang di pasang sebuah bingkai.
lalu apa lagi? terdapat beberapa pilihan, yang mungkin sudah saya posting "Apa yang harus dilakukan setelah kuliah?"

namun mayoritas kita adalah menjadi jobseeker dan mencari kerja melalui berbagai media, seperti internet, lowongan koran, ataupun keperusahaannya langsung. untuk mengenal lebih jauh jalur apa saja yang bisa kita gunakan untuk mencari kerja, dapat mengunjungi posting "berbagai cara untuk mendapatkan pekerjaan dengan cepat dan mudah"

pilihan mudah bagi manusia modern seperti kita adalah melamar melalui website lowongan dan email langsung. meski demikian pilihan seperti itu cenderung lama karena banyak pula yang apply sehingga terjadi antrian. untuk mendapatkan pekerjaan dengan cepat, jobfair lah jawabannya. kenapa bisa cepat? karena yang berada di stand jobfair tersebut adalah langsung HRD nya sehingga kita bisa tanya tanya, selain itupula jika HRD berani membayar hanya untuk stand Jobfair, berarti HRD tersebut memang urgent membutuhkan jalur cepat untuk dapat menemukan banyak jobseeker yang berkualitas.

dari Jobseekernya sendiri, Jobfair menjadi ajang festival yang menyenangkan karena banyak perusahaan impian yang siap di lamar tanpa harus mendatangi kantor pusat satu satu perusahaan. ajang ini pun menjadi salah satu kesempatan untuk mempelajari beberapa posisi dan karir yang sesuai dengan minat dan bakatnya. meskipun pada akhirnya jobseeker hanya mencoba perusahaan yang ia kenal meski tidak sesuai dengan bakat dan minat. bukan hal yang buruk hanya saja kurang tepat. karena beberapa hal tersebutlah Jobfair sangat diminati oleh HRD maupun Jobseeker.

Jobfair seperti sebuah pasar, pertemuan antara perusahaan dan tenaga kerja untuk melakukan transaksi. perusahaan dapat calon pekerja yang berkualitas, dan Tenaga Kerja mendapat Kesempatan untuk memilih pekerjaan. bukan hal yang istimewa, saya sarankan anda yang memiliki waktu, tenaga, dan biaya untuk mengunjungi berbagai jobfair agar langsung melakukan observasi secara mendetail apa yang anda butuhkan, karena tidak semua tergambarkan dari spanduk ataupun poster jobfair, terkadang terdapat hal yang tak terduga, seperti lowongan yang hanya buka saat jobfair tersebut (hal ini menyebabkan persaingan tidak terlalu banyak) atapun lowongan yang sedang butuh urgent sehingga langsung interview di tempat. namun demikian, bagi beberapa jobseeker yang memiliki keterbatas waktu, biaya dan tenaga ada baiknya kita pelajari dahulu agar tidak sia sia ke jobfair tersebut, hal tersebut dapat anda pelajari di posting saya tentang "menentukan jobfair yang tepat untuk dikunjungi"

dan bagi jobseekers yang belum pernah mengunjungi jobfair pasti merasa bingung apa yang harus di bawa saat jobfair. hampir seluruh jobseekers yang saya perhatikan sangat rajin membawa lengkap cv ktp foto sertifikat sertifikat dan lain sebagainya. hal tersebut tidak salah, namun, jika anda termasuk yang tidak ingin repot ataupun tidak ingin mengeluarkan banyak biaya, anda dapat membawa beberapa hal yang penting saja, yaitu:

 
1) fotokopi Riwayat Hidup/ Curriculum vitae, meskipun ada foto, hitam putih cukup.
2) fotokopi Ijasah (yang bukan legalisir)
3) fotokopi transkrip nilai (yang bukan legalisir)
**fotokopi lah 5-10 rangkap 
***steples sekaligus dengan urutan diatas
****masukan ke dalam satu amplop coklat polos
4) sediakan amplop cadangan 1 buah, untuk jaga jaga ada perusahaan yg menerima amplop karena mayoritas perusahaan jobfair ga menerima amplop. amplop cadangan ini kadang berguna untuk memasukan brosur brosur dari stand stand di jobfair.
5) sediakan fotokopi ktp dan pas foto 3x4, 4x6 (masing masing 4 buah), simpan di plastik yang mudah di ambil jika perusahaan membutuhkan ktp dan pas foto. (yaelah bro, gabungin aja foto di dalem CV?) kadang kadang mereka minta pas foto berwarna, tapi tidak banyak yang minta. (makanya cv nya berwarna bro, ngeyel sih) rewel lu ye, print warna mahal, apalagi yg berwarna cm foto nya aja.. (pake printer sendiri lah bro kek orang susah aja lu) ribet koplak, lu kira gwa cuma apply 4-5 perusahaan? mendingkan print satu cv hitam putih dan fotokopi rangkap 10, dan jika ada perusahaan minta foto kan tinggal kasih. karena pada dasarnya juga CV standar internasional ga pake foto, kadang foto akan diminta pada saat udah melewati tahap tertentu, bahkan kadang ga perlu kasih gender sekalian biar ga diskriminatif (ane ga nanya bro) grrr. (het dah bro, ktp kenapa ga disteplesin aja sama cv?) ga semua perusahaan minta ktp, mgkn kelengkapan ktp ini diminta saat lolos tahap tertentu. (oh.) grr
6) bawa pulpen (yang siap dikantong kemeja anda, untuk keperluan daftar perusahaan atau isi aplikasi)
7) bawa papan jalan (taruk dalam tas aja, kadang banyak yg rebutan cari meja dan punggung orang untuk menulis aplikasi singkat yang di berikan perusahaan)
8) dresscode buat cowo pakailah kemeja, sepatu pantofel, dan celana bahan
9) tambahkan parfum, untuk memikat hrd ataupun jodoh sesama jobseekers
10) (ga bawa buku bro?) buku apaan? buku tulis? ga perlu lah, berat beratin aja, sekarang jamannya smartphone bro, pake note aja di bb atau smartphone lain, tapi hati hati banyak jobseeker juga yang part time jadi copet.. haha. (ah, sok gaul lu, klo itu hp rusak gmanee apalagi ilang sama copett,, ga sudi..) bener juga sih, ya boleh lah bawa buku. (yess.)

hal ini semua dilakukan selain karena sebenarnya saya malas fotokopi kelengkapan terutama ktp dan pas foto berulang ulang yang ujung2nya di buang sama hrd, hal ini juga untuk mengantisipasi persediaan saat dipanggil untuk psikotes atau interview, karena tidak sedikit perusahaan yang minta di bawakan CV dan kelengkapan lainnya lagi.. (lah? trus CV dan kelengkapan yg kita kasih waktu itu kemanaa??) jangan tanya saya, mgkn udah jadi bungkus gorengan.

yang pasti ketentuan diatas tidak mutlak hal tersebut berguna dilakukan jika anda memperhatikan hal hal kecil seperti itu. namun bebas kemungkinan jika anda ingin membuat CV anda menarik dengan kreatifitas anda dan penuh warna untuk perusahaan impian anda, terutama perusahaan kreatifitas. untuk perusahaan perbankan, keuangan, pertambangan, konstruksi, dan sebagainya mereka melihat cv langsung kepada kampus anda, IPK anda, dan kegiatan organisasi anda. (lah? foto ga dilihat?) kadang kadang sih. klo perusahaan tersebut minta pass foto berarti ia juga memperhitungkan juga, dan biasanya juga itu bs jadi titipan dari bos untuk mendapatkan tenaga kerja sesuai seleranya. harus kita ketahui bahwa hrd sangat jarang seleksi hanya dengan foto kecuali mmg untuk dijual (spg, marketing) dan titipan bos. karena perlu kita pahami bahwa HRD punya target untuk mendapatkan calon tenaga kerja berkualitas yang banyak.

demikian lah beberapa yang dapat di persiapkan untuk menghadapi jobfair, dari segi perlengkapan yang perlu dibawa, maupun beberapa paradigma yang harus kita pahami tentang posisi HRD itu sendiri. sehingga kita bisa lebih santai dan memahami perannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar