
semester 6, adalah semester tengah akhir dimana mahasiswa seharuusnya mulai menyadari tentang masa depan dan lingkungannya. kekhawatira akan masa depan mulai akan terasa, keberadaan lingkungan yang tidak kondusif dan di harapkan dari sikap idealis mulai muncul.
banyak diantara mahasiswa takut akan dosen karena kekuasaan nilai. banyak pula mahasiswa yang berani akan dosen karena menyadari akan hak nya.
mahasiswa punya hak mendapatkan nilai, materi, dan pengajaran yang baik. dosen memiliki hak untuk memberikan nilai dan metode belajar. mahasiswa memiliki kewajiban untuk belajar, berprestasi, dan membawa nama kampus. dosen memiliki kewajiban untuk memberikan materi untuk menunjang nilai dan ilmu mahasiswa. tidak banyak orang menyadari akan hal ini.
ada kasus dimana mahasiswa yang nakal mulai merusak fasilitas kampus. mengapa mereka melakukan demikian? pertanyaan yang menjawab adalah.. "mengapa kita tidak harus melakukan demikian?" etika? jelas bukan. kita melindungi, dan menjaga fasilitas kampus bukan untuk menaati suatu etika dan peraturan, karena hal itu bersifat sangat abstrak dan sangat mudah dilanggar berdasarkan mood dan emosi, lalu apa kah hal yg membuat kita menghargai kampus? prinsipnya sangat klasik "hargailah orang lain jika ingin dihargai" kampus seharusnya menghargai mahasiswa, mereka mmg nakal, mmg susah diatur, mmg bodoh,lalu kenapa? jika ada masalah, kampus memperlakukan mahasiswa seperti binatang yg tidak memiliki harga diri. hal ini mmg jarang terjadi di kampus negeri dan swasta. namun ini sering terjadi di beberapa kampus yang berlatar sekolah tinggi. sekolah tinggi memiliki pedoman matakuliah yg sangat teratur, memiliki jadwal, dan rencana yg telah tersusunt dengan rapih. namun terkadang sekolah tinggi kurang menjaring hubungan dengan baik sama mahasiswa. hal ini menyebabkan ketidak pedulian mahasiswa.
kampus memiliki visi yg tinggi melalui misi-misi nya
namun pada misi-misi nya tidak tercantum ttg visi mahasiswa, dimana mereka memiliki ketertarikan yg mungkin membawa nama kampus.
apa yg mereka rencanakan? fokus pada visi kampus kah? sehingga tidak menyadari misi-misi diluar kotak pemikiran rencana strategic?
oleh karena itu lah, seluruh pegawai kampus harus mempelajari tentang kualitas kepuasaan mahasiswa perdasarkan 5 dimensi kepuasaan dalam jasa. dengan demikian, mahasiswa akan lebih peduli dan bangga dengan kampus nya.(males bahas 5 dimensi, mgkn lain kali..==''}
bahas lah 5 hal itu
BalasHapus